Iklan-iklan suplemen otak hampir seluruhnya mengagung-agungkan keberadaan ginkgo biloba dalam kandungannya. Namun penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Virginia, Amerika Serikat justru menyatakan kebalikannya.
Ginkgo biloba yang saat ini masih diakui sebagai kandungan suplemen kesehatan otak paling populer ternyata sama sekali tidak memberikan dampak positif terhadap daya ingat ataupun kinerja otak lainnya. Padahal, pada 2007 tercatat US$107 juta dihabiskan penduduk Amerika Serikat untuk mengkonsumsi tanaman herbal tersebut.
"Apakah mengkonsumsi ginkgo biloba setidaknya juga memperlambat penuaan otak? Jawabannya: Tidak!" ujar pimpinan penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Virginia, Steven T DeKosky.
Penelitian ini melibatkan tiga ribu orang berusia 72 hingga 96 tahun. Setengah dari mereka mengkonsumsi 120 miligram kapsul ginkgo biloba setiap harinya selama penelitiannya. Sedangkan lainnya hanya menggunakan efek niat (placebo effect) mereka untuk memperkuat daya otak mereka.
Hasil penelitian menunjukkan mereka yang mengkonsumsi ginkgo biloba sama sekali tidak menunjukkan perbaikan dalam hal perhatian, ingatan, dan ukuran kognitif lainnya dibanding mereka yang hanya menggunakan efek placebo. Setelah ditelusuri, ternyata dahulu kala terdapat penelitian mengenai efek positif dari ginkgo biloba terhadap kesehatan otak.
Steven menyatakan penelitian terdahulu tersebut hanya melibatkan lebih sedikit orang, dalam periode waktu yang singkta, dan tidak dipersiapkan dengan baik. "Meskipun demikian, hingga saat ini dan beberapa masa ke depan, ginkgo biloba masih akan digunakan dan dipercaya orang-orang karena alasan tersebut," tambah Steven.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar